Tersenyumlah saat kau mengingatku.
Karna saat itu aku sangat merindukanmu.
Dan menangis lah saat kau merindukanmu.
Karna saat itu aku tak berada di sampingmu.
Tetapi pejamkan lah mata indahmu itu.
Karna saat itu aku akan terasa ada di dekatmu.
Karna aku telah berada di hatimu untuk selamanya.
Tak ada yang tersisa lagi
untukku.
Selain kenangan2 yang indah
bersamamu.
Mata indah yang dengannya
aku biasa melihat keindahan cinta.
Mata indah yang dahulu
adalah milikku,
Kini semuanya terasa jauh
meninggalkanku.
Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu.
Hati, cinta dan rinduku adalah milikmu.
Cintamu takkan pernah membebaskanku.
Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yg
lain?
Saat sayap sayapku telah patah karenamu.
Cintamu akan tetap tinggal
bersamaku.
Hingga akhir hayatku dan
setelah kematian.
Hingga tangan tuhan akan
menyatukan kita lagi.
Betapa pun hati telah terpikat kepada sosok terang
dlm kegelapan,
yg tengah menghidupkan sinar redupku.
Namun tak dapat menyinari dan menghangatkan
perasaanku yg sesungguhnya.
Aku tdk pernah bisa menemukan cinta yg lain selain
cintamu.
Karna mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dlm
jiwaku.
Kau takkan pernah terganti.
Bagai pecahan logam mengekalkan
kesunyian, kesendirian dan kesedihanku.
Kini aku telah kehilanganmu.